Wamenaker Kena OTT KPK, Gerindra Buang Badan: Noel Bukan Kader?

Kamis, 21 Agustus 2025 | 16:39 WIB
Wamenaker Kena OTT KPK, Gerindra Buang Badan: Noel Bukan Kader?
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Kabar 'gempa politik' datang dari kabinet Presiden Prabowo Subianto. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi. Merespons hal ini, Partai Gerindra langsung 'buang badan'.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, tak hanya menegaskan Prabowo tidak akan melindungi Noel, tetapi juga mengaku ragu apakah Noel merupakan kader partainya atau bukan.

Meskipun masih menunggu pengumuman resmi dari KPK, Dasco langsung memasang 'pagar betis' untuk melindungi citra Istana. Ia menegaskan komitmen anti-korupsi Presiden Prabowo adalah harga mati.

"Perlu ditegaskan di sini bahwa berkali-kali Presiden Prabowo menekankan bahwa presiden tidak pandang bulu terhadap penegakan kasus-kasus korupsi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Ia pun mengirim sinyal keras bahwa tidak akan ada intervensi atau perlindungan bagi siapa pun yang terlibat.

"Sehingga, pasti presiden tidak akan melindungi bila ada memang terbukti pembantu-pembantunya melakukan perbuatan yang tidak terpuji," tegasnya.

Dasco 'Buang Badan', Ngaku Gak Sering Interaksi

Di sisi lain, Dasco juga tampak menjaga jarak secara personal dengan Noel. Saat ditanya mengenai kinerja sang Wamenaker, ia mengaku tidak banyak berinteraksi dan lebih sering berkomunikasi dengan menteri utamanya.

"Saya kebetulan tidak sering interaksi dan kebetulan memang banyak bersentuhan dengan Menteri Ketenagakerjaannya selama ini. Memang yang berhubungan dengan lembaga itu ya menterinya," jelas Dasco.

Baca Juga: Omong Kosong Muak ke Koruptor, Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK Jilat Ludah Sendiri

Pernyataan paling mengejutkan datang saat wartawan mengonfirmasi status Noel sebagai kader Partai Gerindra. Bukannya membenarkan, Dasco justru memberikan jawaban yang mengambang.

"Saya akan cek lagi," jawab Dasco singkat.

"Belum pasti dia anggota?" kejar wartawan.

"Saya belum tahu,"ucapnya.

Sikap tidak tahu dari seorang ketua harian partai terhadap status keanggotaan seorang wakil menteri ini sontak menjadi sinyal politik yang sangat kuat bahwa Gerindra kemungkinan besar akan melepas Noel sendirian dalam menghadapi proses hukumnya.

Saat disinggung apakah kasus ini akan memicu perombakan atau reshuffle kabinet, Dasco kembali menghindar. Ia menyarankan agar pertanyaan tersebut diajukan kepada pihak Istana yang lebih berwenang.

"Kalau ini, lebih baik ditanya kepada Mensesneg, mungkin lebih tepat," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI