Suara.com - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, secara resmi menegaskan kembali bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi merupakan alumni yang sah dari UGM, dan ijazahnya asli.
Ova Emilia menjelaskan bahwa pihak universitas mengikuti dengan baik perkembangan di masyarakat terkait adanya pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah sarjana Jokowi, khususnya kubu Roy Suryo Cs.
“UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada,” tegas Ova, dalam rekaman video tersebut yang diunggah pada Jumat (22/8/2025).
Pihak UGM kata dia, memiliki dokumen asli yang membuktikan keseluruhan proses pendidikan Presiden Joko Widodo selama berkuliah di UGM.
“Dokumen ini meliputi tahap penerimaan yang bersangkutan di UGM, proses kuliah selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN, hingga wisuda,” jelasnya dalam rekaman video, menjelaskan apa saja dokumen asli yang dimiliki UGM.
Secara jelas, rektor UGM kemudian memaparkan alur waktu kelulusan Presiden Joko Widodo, serta menjelaskan bahwa UGM dapat menyampaikan data dan informasi yang bersifat publik, serta wajib melindungi data yang bersifat pribadi, sesuai dengan ketentuan hukum.
“Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985 dan UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada yang bersangkutan saat diwisuda tanggal 19 November 1985,” ujar Ova.
Dalam pernyataan Ova, pihak universitas memandang bahwa tugas dan tanggung jawab UGM dalam mendidik seorang mahasiswa telah tuntas ketika mahasiswa tersebut dinyatakan lulus dan diberi ijazah, berlaku juga bagi alumni bernama Joko Widodo.
![Ilustrasi Ijazah Jokowi [Tangkap Layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/26/16542-ijazah-jokowi.jpg)
Lebih lanjut, Ova menekankan bahwa setiap alumni berhak menggunakan ijazah dan gelar akademik yang diperoleh dari UGM untuk berbagai kepentingan yang dibenarkan oleh hukum.
Baca Juga: Siap Bela Jokowi, Amien Rais Sebut UGM Jadi Badut
“Sehingga penggunaan dan perlindungannya adalah tanggung jawab alumni tersebut,” tambahnya.
Pernyataan resmi ini sekaligus menjadi upaya UGM untuk menjawab keraguan publik terkait isu keaslian ijazah sarjana Presiden Jokowi yang dipertanyakan.
Ova juga menegaskan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang diberi mandat oleh negara, UGM telah menjalankan proses pendidikannya dengan baik dan berjalan semestinya tanpa ada keraguan.
Reporter : Nur Saylil Inayah