- Pimpinan DPR gelar dialog terbuka dengan puluhan elemen mahasiswa.
- Dialog ini diharapkan menjadi solusi atas tuntutan publik.
- Hadir perwakilan BEM Seluruh Indonesia dan organisasi Cipayung Plus.
Suara.com - Setelah sepekan diwarnai gelombang protes, Pimpinan DPR RI akhirnya menggelar audiensi dengan sejumlah elemen strategis mahasiswa di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Audiensi atau dialog diharapkan jadi solusi terhadap masalah yang terjadi beberapa waktu ini.
Tiga Pimpinan DPR RI hadir dalam audiensi adalah Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Dasco membuka audiensi tersebut dengan menyampaikan ucapan selamat datang dari seluruh elemen mahasiswa yang datang.
Kemudian Saan dalam kesempatan yang sama di hadapan elemen mahasiswa, menyampaikan jika audiensi ini digekad sebagai bentuk komitmen DPR RI.
"Selamat siang, salam sejahtera buat kita semua pimpinan DPR yang saya hormati dan seluruh Ini baik dari BEM maupun organisasi kemasiswaan ekstra yang pada kesempatan hari ini kita bisa berdialog, berdiskusi terkait dengan soal berbagai persoalan kebangsaan kita, persoalan kerakyatan kita," kata Saan.
"Nah diskusi ini, dialog ini adalah salah satu bentuk komitmen kita bersama-sama atas rasa kecintaan kita terhadap bangsa, negara dan rakyat," sambungnya.
Ia mengatakan, diharapkan dari dialog ini banyak hal yang bisa dipecahkan dari berbagai permasalahan yang terjadi.
"Dan tentu ini adalah forum yang sangat luar biasa forum yang sangat penting di tengah-tengah situasi kita hari ini. Karena ini forum yang sangat penting maka saya harapkan juga nanti kita bisa berdialog, berinteraksi secara lebih objektif, rasional, sama-sama di posisi yang sama-sama memang kita punya komitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan," ujarnya.
Baca Juga: Di Hadapan Pimpinan DPR, Mahasiswa Keberatan dengan Pernyataan Prabowo Soal Dugaan Makar
Kemudian Pimpinan DPR RI pun mempersilakan satu persatu perwakilan elemen masyarakat menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada DPR.
Adapun terlihat dialog ini diikuti oleh perwakilan organisasi keagamaan serta kepemudaan, dan mahasiswa dari berbagai universitas di antaranya Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO).
Dari unsur BEM, hadir pula Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) faksi Kerakyatan, BEM SI faksi Rakyat Bangkit, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara), BEM Perguruan Tinggi Negeri se-Nusantara (BEM PTN se-Nusantara), Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN), serta BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (BEM PTMA).
Selain itu, ada juga Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Hindu (PP GMH), BEM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (BEM UPNVJ), BEM Universitas Indonesia (BEM UI), Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia (PP Himapolindo), hingga Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti.