Analisa Netizen, Terungkap Alasan Koran Jepang Crop Foto Prabowo

Jum'at, 05 September 2025 | 17:57 WIB
Analisa Netizen, Terungkap Alasan Koran Jepang Crop Foto Prabowo
Foto atas menampilkan Prabowo sejajar dengan Putin, Xi, Kim Jong Un, dan Tokayev. Namun di foto bawah versi Yomiuri Shimbun, bagian kiri terpotong sehingga Prabowo tak terlihat. (X.com)

Suara.com - Kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke China menjadi sorotan di media sosial. 

Ini karena potret Prabowo bersama ketiga pemimpin dunia, yakni Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un dipotong oleh salahh satu koran Jepang.

Dalam sampul depan surat kabar yang bertuliskan kanji tersebut, terlihat foto beberapa pemimpin dunia seperti Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un. Potret Prabowo tak ada, berbeda dengan versi utuh. 

Hal ini lantas menjadi sorotan di media sosial. Anggapan yang muncul Prabowo Subianto tidak dianggap sejajar oleh ketiga pemimpin negara tersebut.

Anggapan tersebut kemudian dibantah oleh sebuah akun Threads @miiftaaahul yang mencoba memberikan analisa. Menurut dia, foto tersebut merupakan elemen pendukung berita yang dimuat. 

Berdasarkan hasil terjemahan akun tersebut, berita yang dimuat membahas pidato Jinping yang menyatakan perlawanan kepada Amerika Serikat dengan bantuan kekuatan militer dari Rusia dan Korea Utara.

Alasan foto Prabowo di-crop koran Jepang (Threads @miiftaaahul)
Alasan foto Prabowo di-crop koran Jepang (Threads @miiftaaahul)

"Tujuannya adalah untuk membangun tatanan internasional yang melawan Amerika Serikat, didukung oleh kekuatan militas dan solidaritas dengan Rusia dan Korea Utara dan ada kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan keamanan negara tetangga Jepang," hasil translate yang diunggah oleh akun Threads tersebut, Jumat 5 September 2025.

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa Rusia, China dan Korea Utara merupakan simbol persatuan blok otoriter yang menentang dominasi Amerika Serikat.

"Jadi, setelah ibu ncip baca-baca dan translate ini koran. Bapak-bapak bertiga ini adalah simbol persatuan blok otoriter (Rusia, China dan Korea Utara). Karena, sama-sama menentang dominasi AS," jelas akun Threads tersebut.

Baca Juga: Deadline Tiba! Mahasiswa Unpad Geruduk DPR Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan 17+8

Sedangkan Indonesia lanjut si akun, bukan negara blok, berbeda dengan Rusia, China dan Korea Utara.

Indonesia merupakan negara non-blok yang menganut prinsip bebas aktif dalam kebijakan luar negerinya. Sehingga, jika potret Prabowo tetap ditampilkan, foto yang dimuat tak sesuai dengan artikel tersebut. 

Meskipun baru-baru ini diterima sebagai anggota penuh di blok negara berkembang BRICS, posisi Indonesia tetap menegaskan tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dan ingin bersahabat dengan semua negara.

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan itu hanya sebagai tamu negara sahabat.

"Kenapa Indonesia tercinta tidak ada? Karena, Indonesia posisinya tamu negara sahabat," jelasnya.

Karena itu, sejumlah warganet lantas beranggapan sudah benar sikap yang dilakukan koran Jepang untuk memotong foto Prabowo Subianto.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?