"Koran Jepang ini sudah mengambil keputusan yang benar dengan memotong dan meniadakan presiden Indonesia di foto dalam artikel tersebut. Indonesia bukan bagian dari aliansi mesra ketiga negara itu. Indonesia adalah non-bloc dan hadir disana sebagai tamu undangan. Justru kehadiran Indonesia disana menunjukkan bahwa kita tidak memihak. Mau yang undang kita negara barat atau timur, mau liberalis demokrasi atau komunis, diundang ya kita datang," kata @agung**.
"Justru aku takut kalau wajahnya presiden kita ada di koran Jepang dengan ketiga pemimpin otoriter ini. Horor banget baca berita di koran jepang ini.," kata @destiara**.