Suara.com - Seorang pasangan suami istri menjadi korban banjir yang berada di depan Pasar Pengosari, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (11/9/2025).
Sang istri harus meregang nyawa karena terjepit bangunan, sementara suaminya kini harus dirawat.
Kejadian itu bermula ketika Jumaali (59) dan istrinya, Endang Cahyaning Ayu (42) hendak mengantarkan kue pesanan pada pukul 03.00 WITA.
Keberangkatan mereka itu juga diketahui anaknya yang berada di rumah.
Endang sempat menginformasikan kepada anaknya jika mobil mereka terjebak banjir di dekat Pasar Pengosari sekitar pukul 04.10 WITA.
Anaknya baru menyadari kabar tersebut pada pukul 06.00 WITA. Setelah coba dihubungi kembali, tidak ada jawaban dari kedua orang tuanya.
“Ibu saksi sempat menghubungi saksi melalui via telepon, dan memberitahukan bahwa mobilnya terjebak banjir di dekat Pasar Pengosari Kerobokan,” ujar Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Ketut Agus Pasek Sudina, Rabu (10/9/2025).
“Sekitar pukul 06.00 WITA saksi balik menghubungi ibunya melalui via telepon namun tidak ada tanggapan,” imbuh dia.
Sementara, saksi yang berada di TKP menjelaskan jika kondisi air di Pasar Pengosari sangat tinggi sampai menutupi jalan.
Baca Juga: Bali Diterjang Banjir Besar, Andrew White Ungkap Kesedihan dan Ajak Warga Saling Bantu
Sehingga, saat itu jalan yang mengarah ke sana sudah sempat ditutup dengan bambu.
Pasek menjelaskan jika mobil yang mereka kendarai terseret arus sungai.
Kemudian, mayat Endang baru ditemukan sekitar pukul 09.35 WITA di sebuah proyek vila yang ada di sekitar.
Sebelum saksi yang menemukan mayatnya, dia sempat melihat air besar yang masuk ke vila.
Mayat Endang ditemukan tertimpa reruntuhan tembok pagar.
“Ketika Pukul 09.35 WITA saksi mengecek pagar yang reboh kerena banjir tersebut, tiba-tiba saksi melihat ada mayat yang ditimpa oleh runtuh tembok pagar, saksi langsung menghubungi Polantas yang jaga di Pos Semer Kerobokan,” tutur Pasek.
Sementara, Jumaali berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Kerobokan untuk mendapat penanganan.
Kini, Jumaali disebut tengah dirawat di Rumah Sakit Garba Med.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda