Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 14 September 2025 | 12:51 WIB
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
Menteri Keuangan Purbaya

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara terkait unggahan putranya yang sempat membuat heboh media sosial. 

Unggahan yang dimaksud ialah tulisan dalam Instagram story milik akun pribadi anak dari Purbaya. Remaja bernama Yudo Sadewa itu menyampaikan sang ayah telah melengserkan seorang agen CIA, yang ditujukan pada mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri," demikian tulisan postingan yang viral tersebut.

Pernyataan itu sontak menjadi sorotan publik. Namun Purbaya menegaskan, unggahan tersebut hanyalah ulah anak kecil yang belum memahami konteks, dan kini sudah dihapus.

“Anak itu masih kecil, nggak ngerti apa-apa. Sudah saya larang untuk main Instagram lagi,” tegas Purbaya saat ditemui wartawan.

Ia menambahkan, begitu mengetahui unggahan tersebut viral, dirinya langsung memberikan nasihat kepada sang putra agar lebih bijak menggunakan media sosial.

“Sudah, sudah (saya sampaikan pesannya). Kan sudah nggak ada lagi, di-take down semuanya. Dan kita juga nggak biasa kan, biasanya santai-santai, tiba-tiba dilihatin semua gerakan. Baru tahu saya,” ujarnya.

Purbaya mengakui, keluarga besarnya tidak terbiasa menjadi pusat perhatian publik di ranah digital. Karena itu, ia menganggap wajar jika sang anak tidak menyadari dampak dari sebuah postingan yang ternyata bisa menimbulkan tafsir serius.

Kini, setelah unggahan tersebut dihapus, Purbaya memastikan persoalan sudah selesai.

Baca Juga: Jokowi Puji Purbaya, Sebut Mazhab Ekonomi Beda dari Sri Mulyani

Pelajaran Penting soal Medsos

Kasus ini menjadi pengingat bahwa media sosial adalah ruang publik yang sensitif. Unggahan, bahkan dari akun pribadi sekalipun, bisa dengan cepat menyebar dan memunculkan berbagai spekulasi.

Bagi pejabat publik, menjaga etika digital keluarga menjadi tantangan tersendiri. Sebab, setiap kata bisa berdampak besar, apalagi jika dikaitkan dengan isu-isu geopolitik yang sensitif.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI