'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 20 September 2025 | 20:39 WIB
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
Bertajuk #WargaPeduliWarga, aktivis 98 yang tergabung dalam 98 Resolution Network membagikan 1000 paket sembako untuk warga di Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, dan komunitas pengemudi ojek online (ojol) di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025). [dokumentasi]
Baca 10 detik
  • 98 Resolution Network membagikan 1.000 paket sembako di Jakarta.
  • Aksi sosial ini bertujuan membantu warga menghadapi tantangan ekonomi.
  • Gerakan gotong royong ini akan diperluas ke seluruh Indonesia.

Suara.com - Komunitas aktivis 1998 yang tergabung dalam 98 Resolution Network kembali menggelar aksi sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di Jakarta.

Bekerja sama dengan BUMN PT Adhi Karya, kegiatan bertajuk #WargaPeduliWarga ini menyasar warga di Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, dan komunitas pengemudi ojek online (ojol) di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025).

Aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Sejumlah tokoh pemrakarsa 98 Resolution Network, seperti Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, dan Eli Salomo, turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut.

Juru Bicara 98 Resolution Network, Sulaiman Haikal, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah evolusi dari semangat "warga jaga warga" menjadi "warga peduli warga".

Bertajuk #WargaPeduliWarga, aktivis 98 yang tergabung dalam 98 Resolution Network membagikan 1000 paket sembako untuk warga di Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, dan komunitas pengemudi ojek online (ojol) di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025). [dokumentasi]
Bertajuk #WargaPeduliWarga, aktivis 98 yang tergabung dalam 98 Resolution Network membagikan 1000 paket sembako untuk warga di Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, dan komunitas pengemudi ojek online (ojol) di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025). [dokumentasi]

"Intinya, seluruh warga tidak akan ditinggal sendirian dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi ke depan," kata Haikal di sela-sela kegiatan di Kwitang.

Ia menambahkan, aksi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk saling membantu dan memperkuat jaring pengaman sosial atau social safety net.

"Kegiatan ini juga mengirim pesan untuk rakyat bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri. Pemerintah akan terus menyalurkan program yang meringankan beban rakyat, dan banyak warga negara yang peduli dan bermurah hati untuk bersolidaritas," kata Haikal, yang juga mantan Ketua Umum Pijar Indonesia.

Sebanyak 500 paket sembako disalurkan di Kwitang, sementara 500 paket lainnya dibagikan kepada komunitas ojol.

Baca Juga: Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati

Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras 5 kg, minyak goreng, dan gula.

Koordinator panitia, Eli Salomo Sinaga, menjelaskan gerakan gotong royong ini akan diperluas ke wilayah lain di seluruh Indonesia.

"Prinsipnya gotong royong ini akan dilakukan secara meluas. Kita mulai dari Jakarta, dan akan terus berlanjut di wilayah-wilayah lain sesuai dengan kapasitas dan kemitraan yang terjalin," pungkas Eli Salomo.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI