Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita

Senin, 22 September 2025 | 11:23 WIB
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan bahwa Hari Tani Nasional bukan sekadar perayaan seremonial. (Suara.com/Lilis)
Baca 10 detik
  • Cak Imin mengakui, meski peran petani begitu vital, kesejahteraan mereka masih jauh dari layak.
  • Fenomena generasi muda enggan bertani bukan tanpa alasan.
  • Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 

Suara.com - "Yang paling mengerikan, anak muda sudah nggak mau jadi petani

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan bahwa Hari Tani Nasional bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum untuk menghormati jasa para petani yang selama ini menyuplai kebutuhan pangan masyarakat.

Cak Imin mengakui, meski peran petani begitu vital, kesejahteraan mereka masih jauh dari layak.

"Petani kita yang terus mengabdi meskipun menderita. Petani kita masih menderita, penghasilannya masih rendah, kesejahteraan masih rendah," kata Cak Imin saat sambutan dalam acara Pasar Murah Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, fenomena generasi muda enggan bertani bukan tanpa alasan. Kondisi sulit yang dialami petani membuat profesi ini tak lagi diminati.

"Yang paling mengerikan, anak muda sudah nggak mau jadi petani, maunya jadi PNS. Anak muda nggak mau jadi petani karena petani memang menderita," ujarnya.

Ketua Umum PKB ini menekankan kalau pemerintah saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Cak Imin menyatakan dirinya mendukung agenda yang dilakukan organisa Gerbang Tani untuk mewujudkan hal tersebut.

Ilustrasi petani wanita di sawah [Pexels/Do Do PANTHAMALY]
Ilustrasi petani wanita di sawah [Pexels/Do Do PANTHAMALY]

"Gerakan Tani ini agenda yang paling pokok, land reform, pembagian tanah untuk petani, yang tanahnya kebanyakan dibagi kepada yang nggak punya tanah.

Agenda berikutnya, agar petani bisa produksi dengan baik. Ini pupuk tersedia, bibitnya bagus, dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Petani Kaleng-kaleng, Narji Kini Jadi Brand Ambassador Pestisida

Cak Imin menekankan kalau petani harus mendapatkan penghasilan yang tinggi dengan pengeluaran yang rendah.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI