-
Hotman Paris mengeluhkan turunnya bunga deposito yang ia miliki.
-
Penurunan bunga adalah tujuan pemerintah untuk mendorong belanja masyarakat.
-
Kebijakan ini selaras dengan BI untuk menggerakkan ekonomi nasional.
Suara.com - Belum lama ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengeluhkan turunnya bunga deposito yang dimilikinya.
Keluhan itu disampaikan Hotman Paris Hutapea, setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan penempatan dana sebesar Rp 200 triliun di bank-bank milik negara (Himbara).
"Halo para penabung di bank, seperti yang aku duga dengan masuknya uang Rp 200 triliun oleh menteri keuangan ke bank-bank pemerintah. Maka, bunga deposito dan tabungan akan turun dan benar hari ini saya buka tabungan deposito, bunga bank sudah turun," ujar Hotman Paris Hutapea pada unggahan Instagramnya 5 hari lalu.
Menanggapi keluhan Hotman Paris tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa justru memberikan jawab santai tetapi menohok.
Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan penurunan suku bunga deposito memang menjadi tujuannya, agar orang-orang yang memiliki uang seperti Hotman Paris membelanjakan uangnya.
"Si pak Hotman Paris protes sama saya, waktu dia mau memperpanjang depositonya bunga jadi turun, dia jadi rugi katanya. Emang itu tujuan saya biar dia belanja lagi. Kalau dia belanja kan ekonomi jalan atau dia bagi-bagi ke orang jadi ekonomi jalan," kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dilansir dari TikTok @totalpolitik, Senin 22 September 2025.
Purbaya Yudhi Sadewa justru beranggapan pernyataan Hotman Paris itu menjadi sebuah konfirmasi bahwa strategi yang dijalankan pemerintah mulai menunjukkan hasil yang diharapkan.
"Memang itu tujuan, jadi itu merupakan konfirmasi kalau kebijakan kita mulai jalan," ujar Purbaya Yudhi Sadewa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan suku bunga simpanan yang lebih rendah, masyarakat dan pengusaha akan terdorong untuk tidak hanya menumpuk uang di bank.
Baca Juga: Siapa Glory Lamria? Diaspora Muda yang Dituding Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di AS
Sebaliknya, mereka diharapkan akan lebih aktif membelanjakan atau menginvestasikan dananya, yang pada akhirnya akan menggerakkan roda perekonomian nasional.
"Konsumsi dan investasi akan naik karena bunga turun dan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi akan kelihatan semakin signifikan," kata Menkeu Purbaya Yudhi.
Kebijakan ini, menurut Purbaya, juga selaras dengan langkah yang diambil oleh Bank Indonesia (BI).
Penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral bertujuan sama, yaitu untuk meningkatkan likuiditas di sistem perbankan agar kredit menjadi lebih murah dan mudah diakses.
"Ini kedepannya juga akan kita sinergikan dengan fiskal - moneter. BI sudah menurunkan 25 basis points, itu tujuannya sama untuk membantu likuiditas di sistem perbankan supaya bunga turun dan ekonomi jalan," jelasnya.