Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 24 September 2025 | 14:15 WIB
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
Prabowo Subianto di PBB (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baca 10 detik
  • Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum PBB ke-80 pada 23 September 2025 di New York.

  • Ia menjadi Presiden RI kelima yang tampil di forum dunia setelah Soekarno, Soeharto, Megawati, dan SBY.

  • Publik menaruh harapan pidato ini memperkuat diplomasi dan posisi Indonesia di mata dunia.

Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York. Pidato tersebut berlangsung pada Selasa, 23 September 2025 pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.

Momen ini menarik perhatian publik karena Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia kelima yang berbicara di forum internasional bergengsi tersebut.

Sebelumnya, empat presiden Indonesia lainnya telah lebih dulu menyampaikan pidatonya di Sidang Umum PBB, menorehkan jejak sejarah diplomasi Indonesia di kancah global.

Mengutip feed di Instagram @adian_napitupulu, inilah daftar 5 Presiden Indonesia yang pernah menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB:

1. Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia ini menyampaikan pidatonya di Sidang PBB ke-15 pada tahun 1960.

2. Soeharto

Presiden kedua, Soeharto, berpidato di Sidang PBB ke-47 pada tahun 1992.

3. Megawati Soekarnoputri

Baca Juga: Terungkap Alasan Mikrofon Prabowo Mati di Sidang Umum PBB, Bukan Gangguan Teknis?

Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidatonya di Sidang PBB ke-58 pada tahun 2003.

4. Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi presiden yang paling sering berpidato di Sidang Umum PBB, yakni pada Sidang PBB ke-62, 67, 69 masing-masing pada tahun 2007, 2012, dan 2014.

5. Prabowo Subianto

Prabowo Subianto akan menjadi Presiden kelima yang berpidato di Sidang PBB ke-80 pada tahun 2025.

Kehadiran Prabowo di PBB diharapkan dapat menegaskan kembali posisi Indonesia dalam isu-isu global, termasuk perdamaian, kemanusiaan, dan kerja sama internasional. Pidato ini dipandang sebagai kesempatan penting untuk menyuarakan kepentingan Indonesia serta memperkuat citra negara di mata dunia.

Dengan tampilnya Indonesia di panggung PBB, publik berharap pesan yang dibawa Presiden dapat memberikan kontribusi positif, memperkuat diplomasi, serta membuka peluang kerja sama baru yang bermanfaat bagi rakyat dan negara.

Reporter: Safelia Putri 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI