Sementara Indonesia, program yang sama sudah mampu menjangkau 30 juta penerima dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
"Ada kekurangan? Ada. Tapi manfaatnya sangat-sangat besar. Banyak elit tidak menyadari bahwa masih ada rakyat kita yang makan nasi hanya dengan garam. Kini kita bisa memberi sesuatu yang mereka butuhkan," tandas Prabowo.
Kontributor : Anistya Yustika