- Pelaksanaan program MBG di SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jaktim diberhentikan usai mencuat kasus puluhan siswa keracunan.
- Sampel muntahan puluhan siswa yang mengalami keracunan telah dibawa ke Puskesmas setempat untuk diteliti
- Sebanyak 20 siswa mengalami keracunan usai menyantap menu MBG yang sudah berlendir.
Suara.com - Pelaksanaan program menu makan bergizi gratis (MBG) di Sekolah SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur kini diberhentikan sementara, imbas kasus keracunan massal siswa. Total siswa yang keracunan usai menyantap menu MBG yang diduga berbau dan berlendir itu mencapai 20 orang.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 01 Gedong, Kurniasari, program MBG di SDN 01 Pasar Rebo dihentikan hingga pemeriksaan laboratorium resmi keluar.
"Untuk sementara, kami setop (MBG) sampai keluar hasilnya (pemeriksaan laboratorium)," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (1/10/2025).
Menurut dia, langkah tersebut merupakan keputusan yang tepat untuk saat ini, sembari menunggu hasil pemeriksaan menu MBG pada Selasa (30/9), yang menyebabkan siswa mual, pusing, serta muntah.
Dia mengatakan sampel dari seluruh menu MBG yang dikonsumsi siswa kemarin sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
"Ya, diambil sampel dari pihak Puskesmas. Sampelnya sudah dibawa, berikut juga dengan muntahannya," ungkap Kurniasari.
Menu MBG Berlendir
Menu MBG yang dibagikan kepada siswa pada Selasa (30/9) terdiri dari mi goreng, telur goreng, tahu, sayur capcay dan buah stroberi.
Dia menyebutkan mi goreng yang menjadi menu MBG kemarin berbeda dari biasanya, karena sebagian teksturnya sudah berlendir.
Baca Juga: Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
"Ya, berbeda (teksturnya), seperti mungkin yang tadi, yang sedikit berbau itu. Tapi lembek atau tidaknya namanya mi, lalu ada (lendir), ya. Ada bau dari mi goreng dan telur bau juga tadi," jelas Kurnia.
Usut Pemicu Keracunan Massal
Sebelumnya, Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengecek sampel makanan program MBG di SDN 01 Gedong untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan keracunan yang dialami oleh sejumlah siswa.
"Saat ini, sampel makanan sudah diambil, jadi kami belum bisa bicara lebih jauh sebelum hasilnya keluar," kata Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budiyono saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa (30/9).
Dia membenarkan adanya indikasi keracunan terhadap 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, setelah mengonsumsi makanan dari program MBG tersebut sekitar pukul 07.25 WIB.
Pemeriksaan sampel makanan dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Petugas mengambil seluruh jenis lauk untuk diuji, termasuk mi goreng, sayuran, lauk protein, hingga buah.