- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengonfirmasi bahwa Car Free Day (CFD) pada Minggu, 5 Oktober 2025, tetap dilaksanakan
- TNI AU akan menggelar pertunjukan udara besar-besaran yang melibatkan 156 pesawat
- Selain pertunjukan pesawat, akan ada aksi penerjunan payung oleh pasukan elite TNI seperti Kopassus dan Marinir
Suara.com - Warga Jakarta yang berencana menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu, 5 Oktober 2025, bersiaplah untuk pengalaman yang luar biasa. Langit di sepanjang Sudirman-Thamrin hingga Monas tidak hanya akan cerah, tetapi juga akan diramaikan oleh deru 156 pesawat tempur dan aksi ribuan penerjun payung.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, secara resmi memastikan bahwa CFD akan tetap digelar bersamaan dengan perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keputusan ini diambil setelah koordinasi intensif dengan pihak TNI.
“TNI dalam memperingati hari ulang tahun, karena bertepatan dengan hari Minggu, yaitu hari Car Free Day, maka kami sudah berkonsultasi dengan Pangdam Jaya, pada hari itu Car Free Day tetap diadakan,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Pria yang akrab disapa Pram itu berharap masyarakat dapat menikmati CFD seperti biasa, namun kali ini dengan suguhan atraksi militer yang spektakuler dan langka.
Pesta di langit Jakarta ini akan dimotori oleh TNI Angkatan Udara. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, mengungkapkan bahwa TNI AU akan mengerahkan kekuatan penuh untuk memeriahkan hari jadi TNI.
“Sebanyak 156 pesawat andalan TNI AU akan terlibat dalam acara perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat,” kata I Nyoman Suadnyana sebagaimana dilansir Antara.
Armada udara yang akan menggetarkan langit ibu kota terdiri dari berbagai jenis pesawat, mulai dari pesawat angkut raksasa seperti Hercules C-130, hingga jet tempur andalan yang mematikan, di antaranya F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200.
Para pengunjung CFD akan menjadi saksi mata atraksi udara yang mendebarkan. Para pilot jet tempur terbaik bangsa akan menampilkan beragam manuver, mulai dari simulasi pertempuran udara (dogfight) hingga formasi terbang presisi tinggi yang bisa disaksikan langsung dari kawasan Monas dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, langit Jakarta juga akan dihiasi oleh ratusan payung prajurit elite. Pesawat angkut akan dilibatkan dalam operasi penerjunan pasukan khusus, mulai dari Parako Pasgat, Kopassus, hingga Marinir, yang akan mendarat di titik-titik yang telah ditentukan.
Baca Juga: Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
Secara total, TNI AU akan menurunkan 8.600 personel untuk menyukseskan acara puncak ini. Ribuan personel tersebut akan terbagi dalam berbagai tugas, mulai dari peserta upacara, defile alat utama sistem senjata (alutsista), pasukan simulasi tempur, hingga para penerbang dan petugas pengamanan.