Baca 10 detik
- Merespons pemberitaan media, Anthony Norman Lianto membantah keras tuduhan kekerasan seksual yang pernah dialamatkan kepadanya.
- Bantahan ini diperkuat oleh Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP3) yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian pada 31 Desember 2024, yang tegas menyatakan belum ditemukan adanya peristiwa pidana.
- Norman kini meminta semua pihak menghentikan penggunaan isu ini untuk kepentingan menjatuhkan dirinya.
Norman menekankan bahwa dirinya memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya untuk aktif dalam organisasi politik atau menduduki posisi apapun yang diamanatkan, selama tidak melanggar hukum.