- Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, cuaca di Indonesia didominasi suhu panas namun disertai potensi hujan di berbagai wilayah.
- Sirkulasi siklonik dan zona konvergensi meningkatkan pembentukan awan hujan, terutama di pesisir barat Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur.
- BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perubahan cuaca yang cepat.
Suara.com - Selamat pagi dan selamat beraktivitas di hari Sabtu, 18 Oktober 2025. Memahami kondisi cuaca adalah langkah awal yang bijak untuk merencanakan kegiatan Anda hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca terkini untuk seluruh wilayah Indonesia. Secara umum, sebagian besar wilayah akan mengalami cuaca panas, namun potensi hujan tidak boleh diabaikan.
Kondisi atmosfer di Indonesia menunjukkan dinamika yang cukup signifikan pada periode ini. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkontribusi pada pembentukan cuaca di berbagai daerah.
Salah satu fenomena yang terpantau adalah adanya sirkulasi siklonik di beberapa area. Sirkulasi ini merupakan area dengan sistem angin yang berputar dan cenderung menarik massa udara ke pusatnya.
Pusat sirkulasi siklonik seperti ini terpantau di sekitar Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia. Keberadaannya secara tidak langsung memengaruhi pola angin di wilayah kepulauan Indonesia.
Fenomena ini kemudian memicu terbentuknya daerah perlambatan kecepatan angin atau yang dikenal sebagai zona konvergensi. Zona ini memanjang dari pesisir barat Sumatera hingga melintasi Kalimantan.
Daerah konvergensi inilah yang menjadi lokasi utama berkumpulnya massa udara basah. Penumpukan uap air di sepanjang zona ini meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan-awan hujan.
Selain konvergensi, terbentuk juga daerah pertemuan angin atau konfluensi. Fenomena ini juga memiliki andil dalam meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan secara signifikan.
Kombinasi dari sirkulasi siklonik, konvergensi, dan konfluensi menciptakan kondisi atmosfer yang labil. Kondisi inilah yang menjelaskan mengapa cuaca panas bisa disertai dengan hujan tiba-tiba.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Cuaca Panas, Kulit Glowing di Bawah Terik Matahari!
Masyarakat diimbau untuk memahami bahwa meskipun suhu udara terasa panas dan menyengat, perubahan cuaca bisa terjadi dengan cepat. Persiapan menghadapi hujan tetap diperlukan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Mari kita telaah lebih rinci prakiraan cuaca untuk setiap wilayah di Indonesia. Kita akan mulai dari ujung barat, yaitu Pulau Sumatera.
Di Pulau Sumatera, kondisi cuaca diperkirakan akan cukup beragam sepanjang hari. Wilayah pesisir barat, seperti di Sumatera Barat dan Bengkulu, memiliki potensi hujan yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh pengaruh langsung dari zona konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia. Pertumbuhan awan hujan di area ini diperkirakan akan lebih aktif dibandingkan wilayah timur.
Untuk kota-kota seperti Palembang dan Jambi, cuaca cenderung cerah berawan pada pagi hari. Namun, potensi hujan ringan hingga sedang tetap ada menjelang siang atau sore hari.
Suhu udara di sebagian besar Sumatera akan terasa cukup panas, terutama pada siang hari. Kelembapan udara yang tinggi juga akan membuat cuaca terasa lebih gerah dari biasanya.