Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid

Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:21 WIB
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
Kolase foto mobil Maung Garuda dan Esemka. [Ist]
Baca 10 detik
  • Menurutnya, Prabowo tidak akan membangun mobil nasional ke depan seperti halnya Esemka.
  • Menteri Agus mengaku sudah mengusulkan agar program mobil nasional masuk dalam daftar PSN, namun hal itu tidak cukup.
  • Yannes berkeyakinan Prabowo akan lebih hati-hari dalam memulai langkah awal membangun mobil buatan dalam negeri.

"Mulai memprioritaskan kualitas di atas nasionalisme. Perlu segera melakukan uji ketat minimal 2–3 tahun di sistem yang terkontrol dan dilakukan update untuk setiap hal yang perlu mitigasi segera, misalnya pada armada pemerintah sebelum melakukan ekspansi ke pasar umum," kata dia.

"Serta pastikan kebijakan insentif ini berlaku untuk semua produsen yang ada di Indonesia, bukan hanya satu merek yang kelak akan dibuat, agar sesuai aturan WTO sehingga kasus Timor tempo hari tidak terulang lagi," Yannes menambahkan.

Selain dua hal tersebut, Yannes menekankan pentingnya transparansi dari pemerintah, baik dari sisi anggaran maupun data kualitas mobil nasional. Dua poin tersebut yang perlu secara terbuka dipublikasikan.

"Yang tak kalah penting, pemerintah saat ini harus lebih transparan dalam penggunaan anggaran dan publikasi data kualitas, misalnya jika kita memutuskan mengembangkan EV, informasikan hasil tes baterai, keandalan dan lain sebagainya, agar dapat menghindari gugatan hukum seperti kasus Esemka," kata Yannes.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI