Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
Sejumlah siswa menunggu untuk registrasi Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Sentra Paramita Mataram, Desa Bengkel, Lombok Barat, NTB, Senin (14/7/2025). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa]
Baca 10 detik
  • Gus Ipul jelaskan TNI-Polri dilibatkan di Sekolah Rakyat untuk membentuk disiplin siswa.
  • Ia tegaskan tujuannya bukan militerisasitetapi membantu adaptasi siswa dalam sistem berasrama.
  • Semangat disiplin TNI-Polri diharapkan membangun karaktertanggung jawab, dan kemandirian anak bangsa.

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan alasan keterlibatan aparat TNI dan Polri dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

Menurutnya, kehadiran aparat bukan untuk menciptakan nuansa militer dalam dunia pendidikan, melainkan untuk membantu siswa beradaptasi dengan kehidupan berasrama yang membutuhkan kedisiplinan tinggi.

"Kalau kita lihat siswa-siswa Sekolah Rakyat, anak-anak kita ini kan memiliki latar belakang lingkungan yang berbeda-beda, di samping latar belakang budaya," kata Gus Ipul kepada media di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Gus Ipul mengungkapkan bahwa banyak peserta didik di Sekolah Rakyat berasal dari keluarga dengan kondisi sosial beragam, termasuk dari daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

Ketika mereka masuk dalam sistem pendidikan berasrama, muncul tantangan baru dalam hal adaptasi terhadap aturan, jadwal padat, dan kedisiplinan harian.

Menurutnya, inilah alasan utama TNI dan Polri dilibatkan.

Bukan untuk memberi pelatihan militer, tetapi untuk menanamkan kebiasaan hidup tertib dan teratur yang akan menunjang proses belajar.

"Kita perlu anak-anak ini dilatih untuk bisa memiliki kebiasaan-kebiasaan yang mendukung proses belajar di Sekolah Rakyat. Bagaimana mereka terbiasa bangun pagi, membersihkan tempat tidur, membersihkan toilet, makan, belajar, menguatkan mereka untuk memperoleh pelajaran dengan baik," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa disiplin yang diajarkan aparat lebih bersifat pembentukan karakter dan tanggung jawab pribadi, bukan indoktrinasi militer.

Baca Juga: Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat

Semangat kedisiplinan, kebersamaan, dan kemandirian diharapkan dapat tumbuh kuat dalam diri setiap siswa.

"Semangat disiplin dari TNI, Polri bisa jadi inspirasi bagi siswa Sekolah Rakyat. Jadi ini lebih ke penguatan disiplin," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI