- Penumpang ojol meninggal dunia usai kecelakaan di depan Gedung DPR RI
 - Tragisnya, sopir ojol melarikan diri meninggalkan penumpangnya setelah kecelakaan
 - Kekinian polisi sedang memburu sopir ojol terkait kasus kecelakaan yang menewaskan penumpangnya.
 
Suara.com - Kasus kecelakaan yang menewaskan penumpang ojek online (ojol) di depan Gedung DPR/MPR RI, pada Senin (20/10/2025) kini masih diselidiki oleh kepolisian. Bahkan, polisi masih memburu sopir ojol karena diduga kabur meninggalkan penumpangnya setelah kecelakaan tragis itu.
Nama sopir ojol yang diduga kabur meninggalkan penumpang itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengaku pihak juga telah mengantongi identitas sopir ojol terduga pelaku yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Adapun terduga pelaku itu bernama Bambang Sugiono dan beralamat di Jalan H. Gari RT/RW 2/3, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
"Ini DPO (daftar pencarian orang) Polri, pengemudi ojol yang meninggalkan korban atau penumpangnya laka lantas (kecelakaan lalu lintas) depan gedung DPR RI," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (4/11/2025).
Ruslani menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/10) sekitar pukul 05.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI. Berdasarkan kamera pengawas (CCTV), kendaraan sepeda motor yang dikemudikan ojol tersebut menabrak sebuah truk.
Namun setelah kecelakaan, pengemudi ojol ini kabur membiarkan penumpangnya ini tergeletak begitu saja di jalan raya.
"Korban kecelakaan, sempat dirawat di RS Pelni selama satu minggu. Namun, korban akhirnya meninggal dunia," katanya.
Viral
Informasi tersebut juga viral di media sosial instagram melalui akun @kriminal.jakarta. Dalam unggahan akun tersebut dituliskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di depan Gedung DPR/MPR.
Baca Juga: Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
"Orang (pengemudi ojol) ini ngebut dan nabrak truk yang lagi berhenti, nyokap (ibu) gue jatuh dari motor dan digeletakin gitu aja," tulis akun tersebut.
Akun tersebut juga menuliskan bahwa korban tutup usia setelah dirawat selama tujuh hari dalam keadaan koma karena mengalami luka serius di bagian kepala.
"Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya dengan membawa bukti riwayat pemesanan dan rekaman CCTV. Status pelaku saat ini sudah buron dan menjadi DPO," tulis akun tersebut.