Baca 10 detik
- Lukmanul menyatakan rasa kecewa dan sedihnya atas keputusan tersebut.
- Ia menyoroti alasan Pemprov DKI yang menyebut rendahnya minat warga terhadap komoditas seperti daging dan susu UHT.
- Lukmanul juga menolak rencana Pemprov DKI untuk kembali berutang sebesar Rp2,2 triliun.
Ia menutup pandangannya dengan mengingatkan Pemprov DKI agar tidak memangkas anggaran yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti subsidi pangan murah yang berperan penting dalam menekan angka stunting.
"Apalagi jangan dikurangi, Pak, namanya subsidi pangan. Mengurangi subsidi pangan malah menambah stunting,” pungkas Lukman.