Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan

Selasa, 18 November 2025 | 13:08 WIB
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Baca 10 detik
  • Gubernur DKI Pramono Anung memberikan ultimatum dan perintah langsung kepada Dirut TransJakarta untuk menindak setegas-tegasnya pelaku dugaan pelecehan seksual di lingkungan kerja
  • Pramono khawatir kasus asusila ini akan merusak citra TransJakarta yang sedang sangat positif berkat berbagai inovasi dan kisah inspiratif dari para pegawainya
  • Pramono Anung menegaskan sikap nol toleransi terhadap perbuatan tercela dan tidak ingin nama baik BUMD tercoreng oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengeluarkan ultimatum keras menyikapi dugaan skandal pelecehan seksual yang mengguncang internal PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Kasus yang diduga melibatkan dua atasan terhadap tiga pegawainya ini membuat Pramono murka dan menuntut tindakan tanpa kompromi.

Pramono menegaskan tidak akan ada toleransi sedikit pun bagi pelaku tindakan asusila yang berpotensi menghancurkan citra positif BUMD andalan Pemprov DKI tersebut.

Ia tidak ingin kerja keras membangun reputasi TransJakarta hancur lebur karena ulah oknum tak bertanggung jawab.

Pernyataan tegas ini disampaikannya saat ditemui wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (18/11/2025).

Pramono mengaku telah turun tangan langsung dengan memberikan perintah tegas kepada Direktur Utama TransJakarta untuk segera mengambil keputusan paling keras terhadap para terduga pelaku.

"Saya sudah memberikan teguran, dan saya sudah memerintahkan kepada Dirut untuk memberikan keputusan atau setegas-tegasnya karena hal yang seperti itu tidak boleh terjadi di TransJakarta," ujar Pramono Anung.

Menurut politisi senior ini, TransJakarta sedang berada di puncak citra positifnya di mata publik.

Berbagai kisah inspiratif dan terobosan baru berhasil mengangkat nama baik perusahaan transportasi massal tersebut secara signifikan.

Baca Juga: Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'

Ia mencontohkan bagaimana kisah viral pramudi Zidan yang penuh inspirasi hingga perekrutan 15 pengemudi perempuan telah sukses besar membentuk persepsi positif di masyarakat.

"Seperti kita ketahui bersama, TransJakarta ini sekarang branding name-nya lagi bagus sekali. Kemarin dengan peristiwa Zidan, kemudian 15 driver perempuan, itu membuat TransJakarta namanya baik sekali," kata Pramono Anung.

Dengan reputasi yang sedang meroket, Pramono tidak rela jika citra tersebut dirusak oleh tindakan tercela dari segelintir individu. Ia kembali menekankan perintahnya agar kasus ini diusut tuntas dan pelakunya diberi sanksi maksimal.

"Saya nggak mau kemudian ini tercoreng karena ada orang yang melakukan tindakan yang seperti itu, dan saya minta untuk ditegur dan ditindak setegas-tegasnya," pungkas Pramono Anung.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI