- Presiden Prabowo menyatakan pemulihan normalitas bencana Sumatra diperkirakan memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan.
- Pemerintah telah mengirim 1.000 alat berat dan merencanakan pembangunan segera 2.000 unit hunian korban bencana.
- Prabowo menegaskan situasi bencana terkendali meskipun mengerahkan lebih dari 50.000 personel TNI dan Polri.
"Kita sudah mengerahkan lebih dari 50.000 TNI dan Polri. 50.000 itu setingkat 50 batalion sudah dikerahkan di daerah terdampak. Kalau dibilang negara tidak hadir, ah, ya, kita waspada saja, ya, unsur-unsur yang memang ya punya agenda-agenda lain," kata Prabowo.
"Kita sudah kerahkan sekarang lebih dari 60 helikopter dan belasan pesawat yang terbang tiap hari Medan ke lokasi-lokasi, Halim ke provinsi-provinsi tersebut," sambung Prabowo.
Prabowo menyampaikan pemerintah juga telah merencanakan membentuk Satuan Tugas atau Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
"Segera kita akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap. Bahkan mungkin saya dapat laporan dari Menteri Perumahan ya, mungkin mulai hari Minggu ini kita sudah mulai membangun 2.000 rumah. Kemungkinan rumah ini bisa langsung aja jadi rumah tetap, ya," kata Prabowo.
"Jadi, semua unsur juga nanti bekerja sama, ya. Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya. Pakai lahan milik negara yang ada, kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kita pakai semua," tandasnya.