Baca 10 detik
- Pemprov DKI Jakarta memutihkan 6.050 ijazah tertahan sekolah swasta melalui program kolaborasi dengan Baznas Bazis.
- Kebijakan pemutihan tahap kelima ini, diumumkan Gubernur Pramono Anung, menelan anggaran total Rp14,9 miliar.
- Program ini bertujuan memenuhi hak pendidikan warga; Pemprov berencana melanjutkan dan fokus pada sekolah agama tahun depan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, terdapat lebih dari 1.000 ijazah madrasah yang turut diputihkan dalam gelombang penyerahan kali ini.
"Artinya memang di semua sekolah tingkatan, baik yang negeri, swasta, maupun yang sederajat terutama di madrasah nanti akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah DKI Jakarta," pungkasnya.