Tahun ini periode Januari hingga Mei 2015, penjualan kendaraan roda empat secara ritel (penjualan dari diler ke konsumen), turun hingga 14,4 persen.
"Memang kondisi pasar di Indonesia masih turun dibandingkan tahun lalu dengan wholesales turun 16,3 persen dan retail turun 14,4 persen," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR, Rabu (17/6/2015).
Penurunan ini, menurutnya, murni karena turunnya daya beli masyarakat. Bahkan, lanjutnya, alasan tersebut diperkuat dengan kemampuan membayar kontan masyarakat yang menurun.
"Sekarang ini yang melakukan pembelian dengan sistem cicilan semakin banyak," katanya.
Sebelumnya, konsumen yang melakukan pembelian dengan cara mencicil mencapai angka 70 persen.
"Tahun ini yang mencicil itu mencapai 80-83 persen," katanya.
Namun dia masih optimis untuk penjualan semester kedua tahun ini. Dia menyebut jika program pemerintah sudah mulai berjalan, diharapkan ekonomi masyarakat juga semakin membaik.
"Dan berefek pada perbaikan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia," katanya.