Suara.com - Lamborghini berencana merilis sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) pada 2018. SUV yang konon bakal bernama 'Urus' itu diharapkan dapat lebih banyak merangkul konsumen perempuan bagi Lamborghini.
Selama bertahun-tahun, Lamborghini menggantungkan asa pada mobil sport Murcielago, Gallardo, dan Aventador yang bermesin V10 dan V12. Salah satu dampaknya adalah tidak teralalu banyak menjangkau konsumen perempuan. Pasalnya, pembeli perempuan hanya di kisaran 5 persen dari total konsumen mereka dan kondisi ini telah bertahan selama sekitar satu dekade.
Adapun transaksi jual-beli Lamborghini pada 2015 mencapai 3.245 unit di seluruh dunia.
CEO Lamborghini Stefano Domenicalli, menurut Automotive News belum lama ini, mengatakan Urus kelak akan menawarkan penampilan dan pengalaman berkendara berbeda bagi konsumen. Karena itu, ia berharap 'kaum hawa' akan memiliki kontribusi yang besar terhadap transaksi komersial calon SUV perdana pabrikan berlambang banteng itu.
"Banteng selalu agresif. Tapi saya ingin memberikan satu filosofi baru bahwa banteng juga bisa menjadi lembut," kata Domenicalli.
Ia juga menerangkan bahwa SUV itu kelak ingin meraih konsumen berusia 35-40 tahun.
Apa yang diinginkan Domenicalli sangat beralasan. Lembaga riset J.D Power memaparkan 53 persen pembeli small SUV di seluruh dunia saat ini adalah perempuan, dan 48 persen pembeli small premium SUV juga datang dari perempuan.
Angka ini lebih tinggi dibanding jumlah konsumen perempuan untuk semua jenis mobil secara keseluruhan yang hanya 40 persen.
Urus sendiri diproyeksikan sebagai 'roket' untuk mendongkrak produksi Lamborghini dua kali lipat, dari rata-rata 3.500 unit saat ini secara global menjadi 7.000 unit pada 2019. Meski spesifikasi lengkapnya belum diungkapkan, banyak yang menduga Urus akan menyandang mesin V8 turbocharged berdaya 600hp.