"Warga menyambutnya dengan antusias. Mereka bilang, busnya nyaman, tidak ada mesin, dan tidak ada asap knalpot," tandas Agung Wicaksono.
Sebagai catatan, pada Juni 2019, Transjakarta telah melakukan pra-uji coba tiga bus listrik dan telah dimanfaatkan sekitar 13 ribu pengguna jasa bus ini.
"Kami akan menekan seminimal mungkin emisi gas buang dari transportasi publik," tekad Direktur Utama Transjakarta.