Suara.com - Tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi Astra Honda Racing Team (AHRT) yang untuk pertama kalinya akan berkompetisi di tiga kelas bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan mengandalkan lini CBR Series.
Keputusan strategis ini diambil setelah mencatatkan prestasi membanggakan dengan dominasi di kelas AP250 menggunakan CBR250RR sejak 2017 dan kesuksesan meraih gelar juara SS600 dengan CBR600RR pada 2023.
Kini, AHRT mengambil langkah ambisius dengan turut berkompetisi di kelas tertinggi ASB1000 menggunakan CBR1000RR.
Mengawali musim balap 2025, AHRT menurunkan armada yang diperkuat enam pebalap muda berbakat Indonesia.
Di kelas ASB1000, tim mengandalkan Andi Farid Izdihar, alumnus Astra Honda Racing School (AHRS) 2010 yang memiliki pengalaman kompetisi di level internasional, termasuk Moto2 dan Moto3.
Dengan jam terbang tinggi dan penguasaan teknik balap yang mumpuni, Andi menyatakan optimismenya untuk bersaing di kelas tertinggi balap Asia ini.
Sementara itu, di kelas SS600, AHRT mengerahkan tiga pebalap andal: M. Adenanta Putra yang akan kembali mengendarai CBR600RR, didampingi oleh Rheza Danica Ahrens, juara AP250 2023, dan Herjun Atna Firdaus, juara AP250 2024.
Ketiganya bertekad untuk mendominasi podium dengan kombinasi pengalaman dan talenta muda yang menjanjikan.
Adenanta mengungkapkan kesiapannya menghadapi musim 2025 dengan persiapan maksimal, baik dari segi fisik maupun keterampilan. Pengalamannya bersama CBR menjadi modal kuat untuk menaklukkan berbagai sirkuit dalam kalender ARRC 2025.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Juara MotoGP Thailand 2024, Pangkas Jarak dengan Pemuncak Klasemen

Di kelas AP250, AHRT berkomitmen mempertahankan dominasinya yang telah menghasilkan enam gelar juara tim dan empat gelar juara umum pebalap.