Suara.com - Jalur busway memang sejatinya diperuntukkan untuk bus TransJakarta.
Tapi masih banyak yang nekat menerobos masuk jalur busway seperti pemotor dan pengendara mobil.
Seperti yang dilakukan oleh pengendara motor berplat merah.
Akun Twitter @xeroxca membagikan peristiwa itu dalam unggahan pada Rabu (29/1/2020). Kejadian ini terjadi di depan pabrik gelas Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan penjelasan akun Twitter @xeroxca, pengendara motor plat merah itu juga hampir memukul petugas pintu busway.
"Dilarang lewat jalur busway malah marah, malah mau nonjok petugas pintu. Pelaku ber plat merah lagi," tulis @xeroxca.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria pengendara motor marah-marah kepada dua orang petugas.

Petugas tampak sabar dan tidak ikut emosi saat menanggapi pengendara motor plat merah tersebut.
Pengendara kemudian menyingkirkan motornya yang menghalangi jalur busway.
Baca Juga: Jangan Langgar Peraturan, Kini Kamera E-TLE Sudah Ada di Tol dan Busway
Namun petugas kemudian mengambil kunci motor tersebut untuk dilakukan penindakan.
Menerobos jalur busway sudah diatur oleh Undang-undang dan ada dendanya lho.
Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi denda maksimal sebesar Rp 500 ribu.
Penerapan denda maksimal Rp 500 ribu bagi penerobos busway berdasarkan Pasal 287 Ayat 1 Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam pasal itu, disebutkan bahwa setiap pengendara yang melanggar lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Silakan klik gambar di bawah ini untuk melihat video selengkapnya.