2. Bosch Kembangkan Rapid Test Kit Covid-19
![Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/27/69371-ilustrasi-rapid-test-virus-corona-covid-19.jpg)
Pelbagai pemain kenamaan di industri otomotif kekinian turut berperan aktif dalam upaya memerangi pandemi global Coronavirus Disease atau Covid-19. Sebutlah seperti membuat ventilator dan alat kesehatan atau alkes.
Kini, perusahaan kondang Bosch ikut menceburkan diri. Bergerak di multi bidang, termasuk mobilitas dan teknologi industri sampai komponen, perusahaan asal Jerman yang lahir pada 1886 ini menciptakan rapid test kit untuk mendeteksi Virus Corona. Bosch menyatakan bahwa alat yang dikembangkannya mampu "membaca" keberadaan Coronavirus hanya dalam 2,5 jam.
3. Menperin Dorong Pabrik Mobil Produksi Ventilator, Industri Siap Pelajari
![Pameran industri otomotif GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, di mana para pelaku industri otomotif bertatap muka dengan Menperin Agus GUmiwang Kartasasmita [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/05/35563-giicomvec-2020.jpg)
Tingginya permintaan terhadap alat kesehatan atau alkes yang digunakan untuk melawan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19, membuat pemerintah menggagas ide untuk pengadaannya. Salah satu solusi adalah mendorong atau menggandeng sejumlah industri turut memproduksi alkes tadi.
Salah satu yang diajak adalah industri otomotif. Tugasnya adalah memproduksi ventilator sebagai alat kesehatan yang saat ini dibutuhkan oleh para tenaga medis Indonesia. Sebagai catatan, di pelbagai negara juga terjadi hal serupa. Dibutuhkan alkes berbagai macam dan industri otomotif terjun langsung memproduksinya.
4. Tengah Pandemi Virus Corona, Ada 4 Alasan Buat Tidak Mudik
Baca Juga: Virus Corona di AS Makin Parah, Wall Street Kembali Anjlok

Bagi sebagian besar masyarakat, mudik adalah peristiwa yang pantang dilewatkan. Khusus bagi pencinta otomotif, acara ini artinya menyiapkan mobil dan menyetir langsung melahap rute macet khas mudik. Sementata bagi pemudik umumnya, ada fasilitas kereta api dan bus untuk perjalanan darat.