Ia mengaku kalau penghasilannya hanya Rp 40-70 ribu dalam sehari. Ia merasa pendapatannya tersebut tak cukup untuk membayar cicilannya sehingga ia memilih menjual ponsel miliknya.
5. Kena Order Fiktif Hingga Rp 1,8 Juta

Di saat orderan sepi, beberapa driver ojol ini malah kebanjiran orderan. Tapi semua orderan yang diterima fiktif. Ojol-ojol tersebut harus merugi Rp 1,8 juta.
Padahal di saat pandemi virus corona ini, para ojol menanti orderan. Eh, masih ada yang suka jahil.
6. Bunuh Diri Tak Kuat Bayar Cicilan

Kisah sopir taksol bernama Juna Lismi harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria berusia 32 tahun ini memilih gantung diri karena tak kuat membayar cicilan mobilnya.
Penghasilannya selama ia bekerja belum cukup melunasi mobilnya. Apalagi di saat pandemi corona yang membuat orderan sepi ini.