"Dijemur di jalan 1. Lebih panas 2.biar di lindes itu biar gampang digilingnya," tulis Nirone Firdaus Iskandar.
"lah? gonku malah wes biasa nek gabah e di idak² (Lah di tempat saya malah sudah biasa gabah diinjak-injak)," kata U Aziz.
"sing mepe gabah bener, mobile yo bener. sing ra bener ki si mempermasalahkan kondisi koyo ngono. Padahal sing nduwe gabah wae ora masalah (Yang menjemur gabah benar, mobilnya juga benar, yang salah itu yang mempermasalahkan hal ini, orang yang punya gabah saja tak masalah)," celetuk Ibnu Ibs.
Kalau menurutmu bagaimana, punya pendapat lain mungkin terkait fenomena ini?