Tips Menunggang Yamaha R15 dengan Aman dan Nyaman di Sirkuit

Senin, 15 November 2021 | 23:50 WIB
Tips Menunggang Yamaha R15 dengan Aman dan Nyaman di Sirkuit
Yamaha R15 dengan warna baru diperkenalkan di Jakarta, Selasa (19/1/2021). [Dok YIMM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yamaha R15 adalah salah satu motor sport fairing favorit para biker untuk dijajal di sirkuit. Selain itu, juga seru diajak berlaga di Yamaha Sunday Race dan Yamaha Endurance Festival.

M.Faerozi, pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) membagikan poin-poin tips riding menggunakan motor sport fairing di lintasan balap.

"Memacu motor sport fairing di sirkuit memberikan sensasi tersendiri. Dan untuk dapat berkendara di lintasan sirkuit dengan maksimal, diperlukan pemahaman dan cara berkendara yang sesuai karena berbeda dengan cara berkendara di jalan raya," jelas M.Faerozi, pembalap berusia 18 tahun asal Lumajang Jawa Timur yang berpengalaman berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC).

Aksi M Faerozi bersama Yamaha R15
Aksi M Faerozi bersama Yamaha R15

Berikut tips riding motor sport fairing di sirkuit dari M.Faerozi sebagaimana dikutip dari rilis resmi Yamaha yang diterima Suara.com:

1.Persiapan fisik

Kondisi fisik harus optimal karena berkendara dalam kecepatan tinggi di sirkuit dengan konsentrasi penuh dapat menguras tenaga. Istirahat yang cukup sebelum berkendara agar tidak mengantuk atau lelah sehingga menjaga konsentrasi saat riding. Selain itu, lakukan pemanasan sebelum balapan untuk melenturkan badan.

2.Safety gear

Gunakan secara lengkap safety gear yang nyaman dan dapat memberikan perlindungan maksimal yang mengikuti standar balap.

Mulai dari helm full face yang ukurannya pas di kepala untuk kenyamanan dan safety. Jika longgar bisa mengganggu ketika balapan karena hantaman angin bisa membuat helm goyang atau posisinya bisa berubah, sedangkan helm yang sempit memberikan tekanan berlebih di kepala yang menyebabkan pusing.

Baca Juga: GIIAS 2021 Digelar di Musim Penghujan, Mari Sediakan Payung

Untuk sarung tangan gunakan yang menutupi semua bagian tangan dan jari agar bagian tubuh itu terlindungi serta mendukung kenyamanan saat handling dan pengereman.

Begitu pula wearpack dan sepatu yang digunakan khusus untuk balapan dan sesuai size pembalap untuk kenyamanan dan safety.

3.Riding posture atau posisi berkendara

Saat di trek lurus posisi badan lebih menunduk, kepala juga menunduk, posisi tangan dan kaki menjepit tangki, posisi bokong mundur ke belakang yang turut membantu memudahkan badan menunduk.

Dengan posisi seperti ini bertujuan untuk meminimalkan hambatan dari terpaan angin untuk mendapatkan aerodinamika yang baik sehingga saat trek lurus bisa lebih cepat.

Jika masuk tikungan, posisi badan disesuaikan misalnya tikungan ke kanan maka posisi badan cenderung bergeser ke kanan, begitu juga sebaliknya (lean in) dan posisi kaki sisi dalam tikungan agak dibuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI