Menurut Dinda, bila bekerja menghitung-hitung rasa capai, maka tidak akan bisa menerbitkan senyum.
"Karena itu saya selalu berpikir: ya sudah, enjoy. Membangun semangat. Seperti kalau sedang bertugas bersama teman-teman, ajak kerja mereka pakai hati. Kita bakal ikut senang, 'kan karena mereka ceria gara-gara kita." kata Dinda optimis.
Dan soal pengunjung yang mungkin saja jail saat ia dan rekan-rekannya bertugas, Dinda memiliki pemahaman profesionalisme.
"Kalau dunia otomotif didominasi cowok banget nggak juga, dan bila dipandang sebelah mata, kita memiliki cara menanggapi dengan baik. Mengapa harus baik, karena saat berada di samping produk otomotif kita merepresentasikan brand," tegasnya.