3. Ada bau lembap
Selanjutnya adalah memeriksa akan bau lembap atau menyengat. Mobil terkena banjir, terutama yang sudah tergenang air cukup lama, sering menimbulkan bau lembap atau menyengat di bagian kabinnya.
Hal ini disebabkan oleh air kotor yang terserap oleh karpet mobil atau bahkan jok mobil. Perlu juga diwaspadai jika sebuah mobil tercium semerbak akibat penggunaan pengharum ruangan. Bisa jadi parfum tersebut digunakan untuk menutupi bau bekas banjir.
4. Lubang pembuangan air
Keempat adalah mengecek lubang pembuangan air. Mobil pada umumnya memiliki drain plug di bagian lantai atau pintu, untuk membuang air yang tergenang.
Apabila komponen tersebut terlihat baru saja dilepas atau hilang, kemungkinan besar hal itu dilakukan untuk mengeluarkan air yang tergenang di dalamnya.
5. Periksa kelistrikan mobil
Kelistrikan mobil sangat penting untuk diperiksa. Jika sebuah mobil belum pernah tergenang banjir, maka peranti elektrik mobil, seperti head unit, lampu luar dan dalam, serta warning lights di dasbor berfungsi dengan normal.
Selain kelistrikan mobil, tempat wiring juga perlu diperiksa. Pasalnya bahan plastik itu akan terlihat kering dan bisa mengalami retak setelah terendam air.
Baca Juga: Ban Pecah, Mobil Boks Terguling di Tangsel, Pengemudi dan Penumpang Luka-Luka
6. Peranti sulit dioperasikan
Hal-hal lain yang juga bisa menjadi penanda mobil pernah tergenang air cukup lama adalah sabuk pengaman yang cukup susah untuk digunakan, operasional rem tangan dan lingkar kemudi yang kurang halus, serta feeling kopling kurang enak digunakan.
Peristiwa di atas disebabkan oleh air yang masuk dan dalam kondisi kotor. Artinya kotoran tersebut akan menempel di beberapa bagian mobil, membuat proses pengoperasian kurang optimal.
7. Mekanik berpengalaman
Terakhir adalah meminta mekanik berpengalaman untuk memeriksa sebuah mobil. Meski tanda-tanda di atas dapat mengindikasikan mobil pernah terendam air, mekanik profesional bisa mengecek lebih mendalam tentang kondisi mobil tersebut.