Suara.com - Bagi pemilik kendaraan mobil, penting untuk mengetahui apa itu knocking atau ketukan mesin. Jadi, knocking artinya terjadinya pembakaran yang tidak sempurna antara bahan bakar dan udara sehingga mengeluarkan ledakan bola api yang disertai getaran.
Karena mesin dirancang untuk hanya memiliki satu proses pembakaran pada satu waktu, pembakaran kedua atau ketiga memberi tekanan pada bagian mesin yang bergerak, menyebabkannya lebih cepat aus atau bahkan rusak.
Dengan cara ini mesin tidak berfungsi dengan baik, tidak menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup karena pembakaran tidak sempurna. Suara yang dihasilkan mesin dalam hal ini digambarkan sebagai ketukan atau ping yang tidak rata atau dikenal dengan istilah knocking.
Saat ini, semua mesin modern memiliki sensor knocking, yang menyesuaikan waktu pengapian dan campuran bahan bakar ke udara dalam hitungan detik untuk pembakaran yang sempurna. Meski demikian, hal tersebut tidak cukup untuk mencegah knocking mesin dalam beberapa kasus.
Lantas, apa penyebab knocking? Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak berikut penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
![Layanan bengkel resmi Mitsubishi di masa PPKM [PT MMKSI via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/03/53320-layanan-bengkel-resmi-mitsubishi.jpg)
1. Kualitas Bahan Bakar Rendah
Jika Anda mendengar suara ketukan mesin di kendaraan Anda, itu bisa berarti kendaraan Anda memiliki oktan rendah. Jadi, jika Anda memasukkan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dan mobil Anda membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, hal itu dapat menyebabkan knocking.
2. Sensor Ketukan Buruk
Pada sejumlah kendaraan modern, terdapat sensor otomatis untuk mendeteksi ketukan mesin atau knocking. Hal ini berguna untuk mendeteksi rasio udara/bahan bakar dan injektor bahan bakar. Sensor mendeteksi jika semuanya berjalan lancar dalam rasio dan injektor. Namun, sensor ini dapat rusak dan dapat menyebabkan suara ketukan mesin.
Baca Juga: Ini Daftar Komponen Mobil yang Berisiko Rusak Bila Terkena Debu Vulkanik
3. Bantalan aus