Suara.com - Honda Vario 125 tak diragukan lagi adalah salah satu motor matic terlaris Indonesia, baik untuk unit baru maupun bekas. Desainnya yang sporty, performa yang andal, dan efisiensi bahan bakar yang irit menjadikannya primadona.
Namun, seperti halnya membeli motor bekas, ada beberapa "penyakit" atau masalah khas yang perlu diwaspadai, terutama pada Honda Vario 125 generasi pertama (keluaran 2012-2015) yang sering disebut Vario 125 "Bohlam" atau kode KZR.
Mengetahui potensi masalah ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan agar Anda lebih teliti saat memeriksa dan bisa menyiapkan dana cadangan untuk perbaikan.
Berikut adalah rangkuman masalah khas yang sering menghinggapi motor bekas Honda Vario 125, berdasarkan pengalaman pengguna dan mekanik bengkel spesialis.
1. Sektor Mesin: Waspada Asap Putih dan Oli Boros
Salah satu masalah paling umum pada Vario 125 yang usianya sudah lebih dari 7-10 tahun adalah kondisi ring piston yang mulai aus. Gejala yang paling mudah dideteksi adalah munculnya asap putih tipis dari knalpot saat mesin langsam atau digas.
Oni adalah tanda bahwa ring piston sudah lemah, menyebabkan oli mesin ikut masuk ke ruang bakar dan terbakar.
Jika belum sampai mengeluarkan asap, gejala awalnya adalah oli mesin yang cepat berkurang atau susut padahal tidak ada kebocoran yang terlihat.
2. Area CVT: Penyakit Klasik "Gredek"
Baca Juga: Gen Z Merapat! Ini 7 Motor Bekas Rp10-15 Juta yang Paling Stylish
Ini adalah masalah yang hampir menjadi ciri khas skutik Honda, tak terkecuali Vario 125.
Sensasi "gredek" atau getaran berlebih saat akselerasi awal dari kondisi diam adalah keluhan yang sangat lazim.
Hal ini biasanya disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di area CVT, khususnya pada mangkok dan kampas ganda.
Meskipun membersihkan area CVT bisa mengurangi gejala ini untuk sementara, tak jarang masalah kembali muncul.
Beberapa pengguna memilih untuk mengganti komponen CVT dengan produk aftermarket untuk menghilangkan gredek secara permanen, namun ini tentu memerlukan biaya tambahan.
![Honda Vario 125. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/06/01/82950-honda-vario-125.jpg)
3. Bodi dan Rangka: Getar dan Mudah Retak