Suara.com - Melaju di ruas tol yang rapi, resik, ditambah citarasa tradisional rasanya membuat perjalanan semakin menyenangkan. Tidak terkecuali bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 2022 di Bali.
Dikutip dari kantor berita Antara, pengerjaan beautifikasi Jalan Tol Bali Mandara, Bali, menjelang penyelenggaraan KTT G20 di Bali ditargetkan akan selesai pada Juni 2022.
"Penyelesaian seluruh program beautifikasi Jalan Tol Bali Mandara yang semula ditargetkan selesai pada Agustus 2022 menjadi maju di Juni 2022," jelas Direktur PT Jasamarga Bali Tol (JBT) I Ketut Adiputra Karang di Kota Denpasar, Bali, Kamis (30/12/2021).
![General Manager PT PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa (kedua kanan) bersama Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya (kanan) mengisi daya mobil listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, Bali, Selasa (28/1/2020) [ANTARA/Fikri Yusuf].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/29/78434-peresmian-spklu-bali-mandara.jpg)
Ia mengatakan, PT JBT yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu dalam pengerjaan beautifikasi, selain melakukan penanaman mangrove di sekitar Interchange Ngurah Rai, juga akan melakukan penghijauan. Yaitu membuat taman di area gerbang tol (GT) dan menanam tanaman hias di median jalan, di semua GT dan akses keluar masuk yang ada di Jalan Tol Bali-Mandara.
Saat ini, beberapa tahapan awal pekerjaan seperti penanaman Blue Grass dan Jepun Bali telah dilakukan di Akses Benoa serta pembuatan awal taman di Gerbang Tol (GT) Benoa dan di GT Nusa Dua.
"Nantinya, dalam pembuatan taman di gerbang tol, tanamannya pun beragam mulai dari jepun bali, palm kuning, bakung laut, bougenvile hingga naupaka," katanya.
Ketut Adiputra Karang menjelaskan, pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa karya seni patung dengan bentuk patung penari Bali di Akses Ngurah Rai dan Akses Nusa Dua.
Selain itu, PT JBT juga akan fokus untuk pekerjaan pemeliharaan fasilitas dan konstruksi jalan tol seperti pengecatan ulang railing, concrete barrier, tiang pancang.
"Kami juga terus melakukan pekerjaan pemeliharaan periodik seperti scrapping, filling, overlay (SFO), expansion joint dan rekonstruksi perkerasan jalan tol sehingga semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tandasnya.
Baca Juga: Resmikan SPKLU Sambut KTT G20, Ini Harapan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan, dukungan Jasa Marga dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 juga selaras dengan komitmen untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan.