
Setelah sampai di Indonesia, ia pun lalu berbincang sedikit dengan kendaraan listrik hingga akhirnya dirinya bertanya anggaran dalam pembuatan mobil listrik.
"Emang pak Dahlan mengembangkan mobil listrik, anggarannya berapa?" tanya Elson kepada Dahlan Iskan.
"Itu kemarin saya bikin Rp 500 juta sudah jadi," jawab Dahlan Iskan.
Elson pun hanya tertawa dengan jawaban dari Dahlan Iskan tersebut.
Ia bercerita kalau proyek mobil listrik yang dia ikuti saat di Jepang. Untuk mewujudkan 1 unit mobil listrik, perusahaan tempat dia bekerja harus konsorsium dengan 39 perusahaan yang wajib membayar Rp 2 miliar per perusahaan.
Itupun membutuhkan 1 tahun untuk bisa menghasilkan 1 prototipe. Oleh karena itu, ia tertawa terpingkal-pingkal mendengar jawaban dari Dahlan Iskan yang menyebut produksi mobil listrik hanya butuh Rp 500 juta saja.
3. Sebut Pengembang Mobil Listrik Digaji Seperti Pendapatan Tukang
Elson berusaha menjawab tantangan dari Dahlan Iskan yang ditulis melalui surat tersebut. Ia berusaha untuk menciptakan mobil listrik meski digaji seperti gaji tukang.
"Hanya di Indonesia, orang bikin mobil listrik gajinya bikin orang bikin rumah, bukan gaji arsitek," ujar Elson.
Baca Juga: Pernah Dihentikan Karena Panjangnya Daftar Tunggu, Pemesanan Volkswagen e-Up! Buka Kembali
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!