Anomali terjadi sejak awal 2021, Shell sudah mulai naik, Pertamax Turbo sudah mulai naik, namun Pertamax 92 masih stagnan sampai sekarang. Padahal seharusnya Pertamax juga mengikuti harga minyak global.
“Sebetulnya BBM jenis umum kewenangan harga sepenuhnya di badan usaha. Pertamax ini kan BBM jenis umum, jadi sebetulnya harga sepenuhnya kewenangan Pertamina," katanya.
Seebelumnya Juru Bicara Kementerian BUMN Arya M Sinulingga mendukung rencana Pertamina menaikkan harga Pertamax. Dengan harga saat ini, Pertamax adalah BBM RON 92 paling murah di kelasnya yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan kelompok menengah atas.
“Dengan harga saat ini, Pertamina telah menyubsidi Pertamax. Dan ini jelas artinya, Pertamina subsidi mobil mewah yang memakai Pertamax,” ujar Arya.
Kenaikan harga Pertamax, yang merupakan BBM RON 92 diprediksi tinggal menunggu waktu. Apalagi Kementerian ESDM telah memberikan restu kepada Pertamina untuk menaikkan harga Pertamax karena batas atas penjualan BBM tersebut hingga 14 Maret 2022 sejatinya lebih dari Rp14.000 per liter.
Sementara itu pesaing Pertamina telah menaikkan beberapa kali BBM RON 92 tersebut. Harga terakhir BBM RON 92 per awal Maret 2022 adalah Rp 11.900- Rp 12.990 per liter, sedangkan Pertamax hanya Rp 9.000 per liter, tak pernah naik sejak lebih dari dua tahun lalu. [Antara]