Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Bakal Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah

Senin, 19 September 2022 | 13:37 WIB
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Bakal Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock)

Meski mobil listrik memiliki banyak kelebihan, namun hingga kini harga per unitnya masih cenderung mahal untuk warga Indonesia secara umum.

Saat ini, mobil listrik termurah di Indonesia adalah merek DFSK Gelora E, yang dibanderol dengan hatga mulai Rp469 jutaan.

Sementara untuk merek Hyundai, harganya mencapai angka Rp600 jutaan.

2. Tempat pengecasan baterai masih sedikit

Bisa jadi ini adalah kekurangan dari mobil listrik yang paling vital. Hingga kini tempat pengisian bahan bakar khusus mobil listrik di Indonesia masih minim dan belum tersebar di banyak daerah.

Ini tentunya jadi kendala bagi pemilik mobil listrik yang ingin berkendara jauh, seperti touring ataupun roadtrip.

Hingga kini tempat pengecasan baterai mobil listrik baru ada di sejumlah kota besar, dan jumlahnya masih sekitar 31 buah.

3. Waktu pengecasan lama

Selain tempat pengisian bahan bakar yang masih sedikit, waktu pengecasan mobil listrik juga terbilang lama.

Baca Juga: Tahun Depan Pemerintah Jabar akan Gunakan Kendaraan Listrik

Sekali pengisian atau pengcasan mobil listrik dari kosong hingga penih, bisa memakan waktu hingga 6 jam.  

4. Harga baterai masih mahal

Harga baterai mobil listrik yang mahal juga menjadi kendala dalam kepemilikan kendaraan ini. Sebab baterai merupakan komponen paling utama atau vital dalam kendaraan listrik.

Saat ini pabrikan mobil listrik memang memberikan garansi yang cukup panjang yakni 8 tahun atau sekitar 160 ribu kilometer.

Namun seiring pemakaian, kualitas baterai mobil listrik bisa menurun dan harus diganti.                                

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI