Contoh modifikasi eksterior bisa disimak dari sederet tampilan tunggangan komunitas Eltitusi Gedong Songo atau EGS.
"Memang modifikasi eksterior di klub bisa disebut jarang, lebih banyak yang tidak. Namun tetap ada, karena modifikasi mempengaruhi penampilan. Kreativitas membuat tampilan lebih boyish, elegan, dan lain daripada lain," papar Sudarwanto, Wakil Ketua EGS.
Ia sendiri memiliki dua unit Mitsubishi L300 modifikasi dengan spesifikasi ubahan eksterior berat untuk mengangkut barang kiriman berbobot ringan. Sebaliknya mobil dimodifikasi ringan dipakainya buat mengangkut barang berat.
![[Suara.com/CNR ukirsari]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/28/17232-kopdarnas-mitsubishi-l300-suaradotcom-07.jpg)
Dua unit Mitsubishi L300 modifikasi milik Sudarwanto adalah produk buatan 2019 dan 2016. Yang dimodifikasi ringan mempertahankan warna asli hitam, sedangkan modifikasi berat warna merah scotlite atau stiker.
"Saran saya kalau ingin modifikasi warna bodi sebaiknya pakai scotlite atau stiker, tidak perlu mengubah warna asli hitam khas L300 yang elegan itu," saran Sudarwanto, pebisnis pengiriman beras bernama "Mawar Putih".
Untuk mobil L300 modifikasi beratnya, Sudarwanto menyematkan bemper ceper yang bisa diturunkan dan diangkat pakai sistem hidrolis, juga modifikasi interior berupa audio TV, subwoofer sedang, sampai power amplifier lebih dari dua unit.
![[Suara.com/CNR ukirsari]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/28/46279-kopdarnas-mitsubishi-l300-suaradotcom-06.jpg)
"Dari kendaraan versi standar yang harganya sekira Rp 124 juta, setelah saya lakukan modifkasi sudah ada peminat yang menawar Rp 175 juta, jadi kalau dibilang ya untung," paparnya.
Selain scotlite yang disebutkan Sudarwanto untuk modifikasi eksterior, ragam airbrush dan tulisan jenaka juga banyak ditemukan di acara Kopdarnas L300 Bestienya Niaga.
Tulisan yang mengundang senyum antara lain, "Mobil cicilan bukan dari warisan" atau "Pernah Berjuang Tapi Kalah Sama Yang Beruang".