Infografis
Semua komponen seperti lampu, klakson, wiper, dan sistem elektronik lainnya perlu dipastikan berfungsi dengan baik dan terhindar dari risiko korsleting atau korosi.
Pemeliharaan aki
Aki yang baik termasuk kunci utama bagi mobil tua untuk dapat digunakan berkendara sehari-hari. Itu sebabnya pemeriksaan pada aki juga tidak boleh dilewatkan. Jika Anda membawa mobil ke bengkel, maka pastikan aki diperiksa beserta terminalnya. Jika aki melemah maka coba pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Pelumasan dan oli
Pelumasan yang baik sangat penting untuk menjaga kelancaran dan keawetan komponen mesin pada mobil bekas. Oleh karena itu, saat dibawa ke bengkel penting untuk memastikan bahwa teknisi memeriksa semua titik pelumasan seperti engkol, poros dan sendi-sendi.
Yang terpenting, pastikan oli diganti tepat waktu. Mengganti oli mesin secara teratur yang sesuai rekomendasi pabrik akan memastikan semua mesin terlumasi dengan baik.
Sistem pendinginan mesin
Perawatan sistem pendinginan sangat penting. Sistem pendingin punya peranan penting dalam menjaga suhu mesin pada tingkat yang aman. Karenanya saat merawat dan membawa mobil ke bengkal, pastikan cek cairan pendingin dalam radiator.
Sistem suspensi dan kaki-kaki
Baca Juga: TMMIN: Indonesia Punya Potensi EBT Hidrogen, Bisa Dimanfaatkan untuk Sektor Transportasi
Sistem suspensi dan kaki-kaki mobil Anda perlu dijaga supaya dapat memberikan kenyamanan selama berkendara. Sebab itu Anda perlu memeriksakan bagian ini ke bengkel supaya keadaannya tetap terjaga dan bisa berfungsi dengan baik.
Selagi melakukan perawatan pada bagian suspensi, periksakan juga bagian roda dan ban agar tidak ada masalah saat Anda menggunakan mobil untuk bepergian ke berbagai tempat.
Sebagai tambahan, memiliki mobil tua berarti kamu harus lebih sering melakukan perawatan termasuk membawa mobil ke bengkel.
Demikianlah tips cara merawat mobil bekas yang baik dan benar. Semoga membantu!
