Suara.com - Ketika hujan turun, air wiper menjadi fitur mobil yang menghadirkan pandangan jernih di kaca, khususnya ketika kaca depan sempat terciprat air dari ban pengendara di depannya.
Namun, bayangkan ketika air wiper tiba-tiba macet, membuat perjalanan terasa kurang aman dan nyaman.
Penyebab air wiper mobil yang macet bisa berasal dari beberapa faktor yang perlu Anda kenali.
Berikut deretan komponen yang bisa jadi bermasalah, dikutip dari situs resmi Suzuki.
![Ilustrasi embun di kaca depan mobil [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/20/25055-ilustrasi-embun-di-kaca-depan-mobil-wiper-wiper-mobil-shutterstock.jpg)
1. Debu dan Kotoran Menumpuk
Meskipun terkesan sepele, debu dan kotoran adalah musuh utama air wiper. Penumpukan pada karet wiper dapat menghambat pergerakan, mengakibatkan kaca mobil kusam dan sulit dibersihkan.
Rutinlah membersihkan dan mengecek komponen air wiper, termasuk selang, tangki, dan motor, agar terhindar dari masalah ini.
2. Air pada Reservoir Habis
Reservoir air wiper memiliki peran vital dalam menyuplai cairan ke kaca mobil. Jika reservoir kehabisan air, motor wiper hanya akan memompa udara, bukan air.
Baca Juga: LCGC Kalah Murah, Segini Harga Honda CR-V Kura-Kura
Pastikan selalu mengisi ulang reservoir dengan cairan anti jamur agar wiper selalu berfungsi optimal.
3. Motor Penggerak Wiper Mati
Suara mati pada motor penggerak wiper bisa menjadi indikasi masalah. Jika tombol ditekan tanpa ada suara dari mesin, motor mungkin telah aus atau mati.
Perhatikan usia motor, dan jika diperlukan, ganti motor penggerak wiper yang telah terlalu tua.
4. Selang Wiper Bermasalah
Selang yang lepas, kotoran yang menyumbat, atau kebocoran pada selang dapat membuat air wiper macet. Pastikan selang dalam kondisi baik untuk memastikan kelancaran operasi wiper.