Toyoda berharap tindakannya dapat menjadi model bagi grup perusahaan dalam menghadapi krisis.
Ia yakin pengalamannya dalam mereformasi perusahaan setelah penarikan besar-besaran pada tahun 2009-2010 di Amerika Serikat dapat berguna dalam mendorong reformasi. Toyoda tidak mengetahui adanya kesalahan lain di dalam grup.