Subsidi Kelar, Penjualan Mobil Listrik di Jerman Malah Terkapar

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 11 Februari 2024 | 19:24 WIB
Subsidi Kelar, Penjualan Mobil Listrik di Jerman Malah Terkapar
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]
Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]

Mengingat prospek suram ekonomi Jerman, para analis memperkirakan bahwa penurunan harga ini akan berlanjut hingga tahun 2024, yang dapat menjadi beban bagi perusahaan mobil listrik yang lebih kecil.

VDA, asosiasi otomotif Jerman, memprediksi bahwa pasar mobil penumpang global akan tumbuh sebesar 2% pada tahun 2024, mencapai 77,4 juta mobil, yang hampir setara dengan tingkat sebelum pandemi sebesar 78,8 juta.

Namun, asosiasi tersebut memperkirakan kontraksi 1% di pasar mobil Jerman untuk tahun yang sama, dengan penjualan turun menjadi 2,82 juta mobil, turun 25% dari tingkat sebelum pandemi.

Penjualan kendaraan listrik diproyeksikan akan turun sekitar 9% di tahun mendatang, meskipun ada peningkatan produksi sebesar 19%.

Jerman tetap menjadi salah satu eksportir otomotif terbesar di dunia, yang dapat memberikan sedikit kelegaan bagi produsen mobil di tengah prospek yang menantang untuk industri ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI