Makin Ngacir, Suzuki Siap Bekali Motor dengan Fitur VVT?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 20 April 2024 | 20:45 WIB
Makin Ngacir, Suzuki Siap Bekali Motor dengan Fitur VVT?
Suzuki GSX-250R mendapatkan penyegaran dari segi warna (Greatbiker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pecinta Suzuki pasti tahu pabrikan ini nggak asing sama teknologi Variable Valve Timing (VVT). Tapi seperti yang kita tahu, motor Suzuki 2-silinder belum pernah merasakan sentuhan canggih ini.

Nah, kabar terbaru datang dari Hamamatsu, Jepang. Suzuki lagi sibuk mengembangkan sistem VVT khusus buat motor 2-silinder mereka!

Berdasarkan paten yang dipublikasikan Motorrad, sistem VVT 2-silinder Suzuki yang baru ini bakal menggunakan dua profil camshaft yang berbeda.

Menurut Visordown, cara kerjanya adalah dengan masing-masing profil cam ini bakal disandingkan dengan rocker arm dan cam intake yang berbeda pula. Tekanan oli mesin nantinya dipakai buat ngaktifin aktuator yang mendorong atau menarik pin.

Pin ini lah yang menghubungkan rocker arm kedua katup intake mesin ke cam intake kedua.

Profil cam yang disebut "high-cam" bakal membuka katup lebih lebar dan lebih lama dibanding profil yang disebut "low-cam".

Suzuki GSX-250R (Greatbiker)
Suzuki GSX-250R (Greatbiker)

Alhasil, high-cam bikin performa mesin lebih agresif di putaran tinggi. Sementara low-cam bikin tarikan mesin lebih halus dan mudah dikontrol di putaran rendah, cocok buat pas lagi keluar tikungan.

Sistem ini mirip dengan yang dipakai Yamaha dan Piaggio di mesin 1-silinder mereka. Tapi tentunya, aplikasi Suzuki pada mesin 2-silinder ini ada perbedaan tersendiri.

Yang jadi masalah, Suzuki tak jual motor sport 2-silinder kapasitas kecil di Eropa. Soalnya, paten ini menunjukkan penggunaan sistem VVT pada mesin 248cc yang dipakai GSX-250R dan V-Strom 250, motor yang tidak dipasarkan di sana.

Baca Juga: Trik Kaca Helm Kinclong Bebas Buram: Biar Aman Berkendara!

Kalau teknologi VVT 2-silinder Suzuki ini beneran diproduksi massal, bisa jadi Suzuki Eropa butuh produk baru di kelas 350-500cc buat memanfaatkan teknologi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI