Kondisi Jalan Kurang Mendukung
![Penampakan kondisi Jalan Cipta Karya Pekanbaru yang belum diperbaiki, Sabtu (22/6/2024). [Suara.com/Eko Faizin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/22/88122-ilustrasi-jalan-rusak.jpg)
Semakin berbahaya jika terjadi di jalur pegunungan yang naik-turun. Jalan seperti ini membutuhkan kemahiran berkendara yang baik dan kondisi kendaraan yang prima. Salah satu yang sering terjadi adalah rem mobil blong karena overspeed.
Jangan lupa kondisi jalan tol sekalipun tidak luput dari lubang dan jalan berlombang yang berbahaya jika dilewati dengan kecepatan tinggi. Risikonya fatal, mulai dari kerusakan kaki-kaki mobil hingga kecelakaan karena mobil tidak terkendali.
Desain Jalan Sesuai Keamanan Berkendara

Keberadaan jalan sudah dirancang sedemikian rupa dan disesuaikan dengan keamanan kendaraan. Jalan dirancang untuk kecepatan tertentu, baik lebar maupun konturnya. Untuk itu, setiap jalan pasti ada rambu mengenai batas kecepatan maksimum yang aman.
Pengguna Jalan Lain Kurang Tertib

Masih banyak pengguna jalan yang mengemudi ugal-ugalan. Seperti pindah lajur seenaknya tanpa memastikan situasi di belakang aman. Ada pula pengemudi yang berkendara terlalu pelan sehingga berisiko kena tabrak dari belakang.
Untuk itu, demi keselamatan berkendara di jalan, patuhi aturan dan rambu lalu lintas yang telah ditetapkan. Terutama batas kecepatan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kondisi Mobil Belum Tentu Prima
Baca Juga: Penampakan Pierre Abraham Si Supir Fortuner Pake Baju Tahanan, Diancam 6 Tahun Penjara!

Kondisi komponen mobil bisa turun akibat usia pakai atau penggunaan mobil yang kurang apik. Hal itu bisa membuat kemampuan mobil melaju di kecepatan tinggi dapat berkurang sehingga memicu kecelakaan. Solusinya adalah servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk mempertahankan kondisi mobil.