Suara.com - Hyundai optimistis penjualan mobil listrik per bulan akan melampui mobil hybrid sebelum 2024 berakhir. Masuknya beberapa merek mobil listrik baru dan sambutan antusias pasar atas All New Kona Electric membuat pabrikan asal Korea Selatan itu yakin penjualan EV melonjak.
Berdasarkan laporan Gaikindo pada September, penjualan mobil listrik (BEV) selama Juni, Juli dan Agustus sudah hampir menyamai penjualan mobil hybrid (HEV).
"Kami yakin penjualan mobil listrik akan melampaui mobil hybrid pada tahun, karena masuknya banyak merek baru di Indonesia," kata Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).
Ia juga mengakui antusiasme pasar Indonesia terhadap All New Kona Electric, yang diluncurkan di GIIAS 2024 pada Juli kemarin dan kini sudah terjual lebih dari 1500 unit, turut mendorong penjualan mobil listrik.
Laporan bulanan Gaikindo pada September menunjukkan gap antara BEV dan HEV per bulan sudah semakin sempit.
Penjualan BEV dan HEV pada Agustus lalu memang mencetak rekor tertinggi tahun ini. Bersamaan dengan itu, jarak antara keduanya semakin tipis.
Penjualan HEV pada Agustus mencapai 5511 unit, sementara penjualan HEV sudah mencapai 5321 unit - hanya berselisih sekitar 100an unit saja.
Sebelumnya pada Juni penjualan mobil listrik mencapai 3813 unit naik hampir dua kali lipat dari Mei. Sementara penjualan HEV adalah 4060.
Baca Juga: Hyundai Serahkan All New Kona Electric ke Konsumen Pertama, Bluebird Dapat 10 Unit
Lalu di Juli penjualan BEV kembali naik menjadi 4328 unit dan penjualan HEV juga naik ke 4954 unit. Puncaknya pada Agustus, kedua jenis mobil itu terjual di atas 5000 unit.