Dampak Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, dampaknya akan signifikan karena "proses restrukturisasi akan menghasilkan potensi kerugian tambahan".
Pierer menyebutkan pengurangan staf dan "penyesuaian produksi". Perusahaan menambahkan bahwa pengurangan ini harus membantu KTM dan dealernya mengatasi inventaris berlebih.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Masalah-masalah ini telah membangun selama bertahun-tahun dan Pierer baru-baru ini mengutip berbagai masalah termasuk ekonomi Eropa yang stagnan serta resesi di Jerman.
Di Amerika, mereka menyalahkan suku bunga yang tinggi dan biaya hidup yang tinggi yang mempengaruhi daya beli konsumen.
Kembali ke berita hari ini, CEO KTM Stefan Pierer mengatakan, "kami sedang melakukan pit stop untuk masa depan," tetapi "merek KTM adalah karya hidup saya dan saya akan berjuang untuk itu."
Pilih Filipina alih-alih Indonesia
Indonesia bisa jadi merupakan salah satu pasar potensial yang penting untuk industri motor, di mana di tahun 2024 saja, data AISI mencatat sudah ada 5,4 juta lebih motor yang melenggang ke pasaran.
Namun KTM kurang jeli dalam mengamati fenomena ini, dan lebih memilih untuk berinvestasi dengan bikin pabrik di Filipina, 2017 silam.