6. Isuzu – 28.759 unit (3,2 persen)
![Mobil niaga Isuzu Traga diluncurkan di Jakarta, Senin (23/4). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/23/76200-isuzu-traga.jpg)
Isuzu fokus pada kendaraan niaga dan berhasil menjual hampir 29 ribu unit, menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama di segmen kendaraan komersial.
7. Mitsubishi Fuso – 27.683 unit (3,1 persen)

Mitsubishi Fuso, dengan fokus pada truk dan kendaraan komersial lainnya, berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 27 ribu unit, memperkuat dominasi mereka di sektor ini.
8. Wuling – 25.067 unit (2,8 persen)

Meskipun merupakan pendatang baru, Wuling menunjukkan peningkatan signifikan dengan penjualan lebih dari 25 ribu unit, berkat model-model seperti Wuling Binguo dan Cloud yang mulai diterima baik oleh pasar.
9. Hino – 22.925 unit (2,6 persen)
![Truk Hino dengan kesiapan Euro 4 [PT Hino].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/07/24384-truk-hino.jpg)
Hino terus menjadi andalan di segmen truk dan kendaraan komersial berat dengan penjualan hampir mencapai 23 ribu unit.
10. Hyundai – 22.097 unit (2,5 persen)
Baca Juga: Mitsubishi Siapkan Wajah Baru untuk Pajero Sport, Apa Ubahannya?

Hyundai semakin menguatkan posisinya di pasar Indonesia dengan penjualan lebih dari 22 ribu unit, didukung oleh model-model populer seperti Hyundai Creta dan Palisade dan utamanya Stargazer.
Tahun 2024 menunjukkan persaingan yang ketat di antara para pabrikan mobil di Indonesia, dengan Toyota dan Daihatsu tetap menjadi pemimpin pasar.
Sementara itu, pabrikan lain seperti Wuling dan Hyundai terus berupaya meningkatkan pangsa pasar mereka dengan berbagai inovasi dan produk baru yang menarik.